Siapakah Orang Yang Sukses?

Sukses,sebuah kata yang pastinya menjadi impian setiap manusia yang hidup di dunia ini. Tapi apa sih sebenarnya kriteria orang  yang biasa dianggap sukses? Puny kedudukan tinggi,punya istri cantik,punya suami tampan,punya rumah mewah,punya mobil mewah,punya karyawan banyak,bisa keliling dunia,setiap tahun bisa liburan ke luar negeri atau apa? Setiap orang pasti mendefinisikan berbeda satu lain. Adakalanya menurut si A bisa keliling dunia bisa dikatakan sukses,namun menurut si B orang baru bisa dikatakan sukses kalau sudah punya karyawan banyak, dan seterusnya.

Kebanyakan dari kita mengukur tingkat kesuksesan seseorang dari sisi duniawi saja. Apakah kita pernah berpikir untuk kehidupan yang akan  kita alami setelah kontrak hidup di dunia ini berakhir?

Memang tidak bisa dipungkiri kehidupan duniawi adalah penting. Hidup di dunia bisa diibaratkan sebagai sarana untuk memasuki dunia yang kekal abadi yaitu kehidupan akhirat. Baik buruknya kita di kehidupan akhirat sebagai penentunya adalah ketika kita hidup di dunia ini. Tentu dengan mengharap rahmat dari Allah semata kita bisa melaluinya.”Dan tiadalah kehidupan di dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya  kehidupan ,kalau mereka mengetahui”.(QS Al-Ankabuut:64).

Mengutip dari buletin yang ditulis oleh Fadhilatusy Syaikh Prof.Dr.Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidhahullah,:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati,dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga,maka sungguh ia telah beruntung.kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”. (QS Ali ‘Imran : 185).

Disinilah kedudukan orang-orang yang sukses lagi beruntung yaitu orang-orang yang Allah berikan nikmat atas mereka berupa kesuksesan yang agung. Sesungguhnya kesuksesan itu adalah selamat dari yang ditakuti dan mendapatkan yang diharapkan. Dan keduanya ini terkumpul dalam diri orang-orang beriman yang menjadi ahli surga. Allah taabaraka wa Ta’ala menyelamatkan mereka dari neraka dan memberikan nikmat atas mereka dengan masuk ke dalam surga dan ini adalah hakikat kesuksesan.

Apa yang ditakuti lebih besar dari neraka?

Apa yang diinginkan lebih besar dari surga?

Dan tidak ada seorangpun dari padamu melainkan mendatangi neraka itu.hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudia kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan QS Maryam:71-72).

Apakah kamu termasuk mereka yang sukses lagi beruntung ataukah kamu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya ada 4 sifat yang apabila terkumpul dalam diri seorang hamba pasti dia termasuk menjadi orang-orang yang sukses :Taat kepada Allah, Taat kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Salam, Takut kepada Allah dan berhenti dihadapanNya Subhanahu wa Ta’ala, Bertakwa kepada Allah Jalla wa’Alaa dengan meninggalkan berbagai kemaksiatan dan dosa.

Apakah ada kesuksesan yang dicari yang lebih besar dari ini?! Sungguh ini adalah puncak dari semua puncak dan akhir dari semua akhir, yaitu mereka telah sukses mendapatkan keridhaan Rabb penguasa bumi dan langit, mereka bahagia dekat dengan Allah Subhanahu, merasakan kelezatan bermunajat,dan mereka mendapat nikmat berupa memandang wajah Allah yang maha mulia dan ini adalah nikmat paling agung dan kelezatan yang paling sempurna.

Maka pikirkanlah tentang keadaanmu dan tempat kembalimu pada kedudukan yang agung ini,dan renungkanlah makna-makna ini dan jangan sampai membuatmu tersibukkan-wahai orang yang semoga Allah membimbingmu- kesenangan-kesenangan dunia daripada kesuksesan yang nyata ini.

Wajib atas mukmin untuk terus menerus dan selamanya sepanjang hari-harinya dan malam-malamnya selalu mengingat kedudukan yang agung ini dengan melakukan sebab-sebab yang bisa menyelamatkan dari murka Allah dan azab-Nya serta melakukan sebab-sebab yang menjadikan kesuksesannya dengan mendapatkan surga Allah dan kenikmatannya.

“Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar.Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang beramal”.(QS As-Shaafaat:60-61).

Berkata As-Syaikh As-Sa’di Rahimahullahu tentang tafsir ayat ini :” Maka ini adalah yang paling layak untuk dipersembahkan apapun yang paling berharga demi meraihnya dan yang paling patut untuk bersungguh-sungguh orang yang mengenal Allah lagi cerdas demi mendapatkannya.

Dan penyesalan yang sebenar-benarnya penyesalan adalah terlewatnya sedikit waktu dalam keadaan tidak menyibukkan diri dengan beramal amalan yang bisa mendekatkan kepada tempat ini (surga), maka bagaimana pula jika dia berjalan dengan kesalahan-kesalahannya menuju kelembah kebinasaan?!”

Dan aku memohon kepada Allah dengan nama-namaNya yang Maha Indah dan sifat-sifat yang Maha Tinggi agar menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang sukses sebenarnya, yang selamat sejujurnya supaya Dia memberi taufik kepada kita untuk taat kepadaNya dan agar mendapat ridha-Nya dan menunjukkan kami kepada  jalan yang lurus,sesungguhnya Rabbku adalah Maha mendengar doa,Dia layak untuk diharapkan, Dia adalah yang memberikan kecukupan kepada kita dan Dia sebaik-baiknya yang diserahi urusan.

Keterangan:

Fadhilatusy Syaikh Prof.Dr.Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidhahullah,Dosen Ilmu Aqidah Program Pasca sarjana Universitas Islam Madinah dan Pengajar Tetap di Masjid Nabawi An-Nawawiyyah KSA.

Materi lengkap tentang Siapakah Orang Yang Sukses? bisa dilihat di http://www.al-badr.net