Arsip

Tahu Campur Cak URI Kumis

Sapa yang gak kenal “Tahu campur cak uri kumis?

Bagi pecinta makanan tahu campur di kota Malang, biasanya tahu dimana Warung “tahu campur cak uri kumis. Yah benar sekali Warung tahu campu r ini berada di dinoyo. Tepatnya di jl mt Haryono no 114 Malang. Mulai berdiri tahun 1994. Bu Mahmudah , Pemilik usaha ini memgaku mulai usaha ini dari berupa rombong.

Tiap kali lewat di Warung ini, bisa di bilang gak pernah sepi. Begitu buka pengunjung setia menyerbu Warung ini. Salah satu pengunjung Yang namanya “Bu Ninok “, katanya sudah langganan di Warung ini semakin tahun 90an. Mulai dari dulu bentuknya bukan Warung tapi rombong di depan Bengkel. Wah berarti sudah melegenda donk tahu campur ini.

Bagi wisata wan dari luar kota pastinya gak afdhol donk kalau berkunjung ke kota Malang gak mampir warung ini.

Warung ini buka mulai pukul 15:30 dan tutut jam 23:00. Semakin malam semakin rame gaes…

Lalapan cak bejo

 

imageHabis muter-muter ke wilayah sekitar kampus ITN, eh ada yang menarik perhatian nih. Perut juga sudah waktunya diisi. Mampir dech di Lalapan cak bejo. Pengunjungnya lumayan rame, bisa diprediksi pastinya maknyus dan murah. Begitu pesanan aku dateng, sudah gak tahan nih. Dan benar saja, nasinya punel dan gurih. Lele gorengnya matang merata, krispy di luar tapi dagingnya terasa mantapz.

Meskipun platingnya biasa aja, tapi yang penting rasanya yang luar biasa. Harganya juga murah kok, gak salah kalau ada di wilayah kampus. Jadinya mahasiswa gak perlu takut isi kantong 😀

Yang penasaran cuss langsung aja ke sigura-gura kav IV Malang.

 

 

Dampit-Malang

Mungkin banyak yang belum tahu diantara kita  kecamatan di Kabupaten Malang yang satu ini . Saya pun yang sudah sejak maret 2007 tinggal di Malang kemarin baru tahu dengan mata kepala saya sendiri. Tidak seperti yang terlintas dalam benak saya, ternyata ke Dampit amat sangat mengesankan bagi saya. Ramai nian orang yang melewati wilayah ini. Dampit di lewati juga bus kota jurusan Malang-Lumajang, sehingga jalan rayanya lebar dan bisa dibilang mulus.

Kecamatan Dampit secara geografis terletak di sebelah Tenggara 36 Km dari kota Malang. Sebelah utara dibatasi oleh Kecamatan Wajak, selatan dibatasi Kecamatan SumberManjing, Timur dibatasi oleh Kecamatan Tirtoyudo dan sebelah barat dibatasi oleh Kecamatan Turen.

Secara Umum kecamatan Dampit berpotensi menghasilkan Kopi yang bermutu. Jadinya kalau mau kulakan kopi ya datang kesini aja. Sepanjang perjalanan dari Kota Malang menuju ke Dampit akan disuguhi oleh pemandangan yang luar biasa menyenangkan mata. Disana sini masih banyak pohon hijau yang menyejukkan mata.

Untuk menuju ke Dampit gak susah kok. Banyak plang yang di pasang untuk memudahkan pengguna jalan untuk menuju ke sana. Masih bingung? Bawa aja peta ini :

malang-regency-map

Atau lihat ini

_PETA_KABUPATEN_MALANG_-

Untuk tahu lebih banyak profil Kecamatan ini bisa mampir di sini.

Happy travelling 🙂

Air Terjun Grojogan Sewu – Pujon

Banyak dari anda mungkin yang belum mengetahui keberadaan air terjun yang satu ini, termasuk saya pribadi yang baru ngeh ada air terjun di sini. meskipun sering melewati jalan ini ketika mudik ke kediri, tapi saya tidak memperhatikannya. Baru ketika mudik ke Nganjuk saya melihat ada air terjun yang lumayan menarik. Dan sayapun memutuskan nanti ketika balik ke Malang harus mampir nih.

Setelah balik dari Nganjuk dan sesampainya di lokasi ini, saya pun bertanya ke orang-orang disekitar yang saya temui bagaimana caranya untuk sampai ke air terjun itu.

Air Terjun ini bernama “Grojogan Sewu”. Banyak dari kita mungkin langsung menunjuk ke kota Karanganyar Jawa Tengah yang di daerah tersebut ada nama air terjun yang sama. Oho, bukan di sana. Air Terjun ini terletak di Dusun Tretes Desa Bendosari Pujon-Malang. Air terjun ini bisa dilihat dari jalan raya, dan memang letaknya tidak jauh dari Jalan Raya. Hanya sekitar 100 m dari Jalan Raya.

Untuk menuju air terjun ini kita harus berjalan kaki, karena memang akses jalan hanya mungkin untuk pejalan kaki. Melewati pintu masuk yang bertuliskan nama air terjun, berjalan melewati jembatan gantung hasil dari AMD (Abri Masuk Desa), menyusuri jalan setapak di pinggiran sawah yang lumayan terjal dan sampailah ke lokasi.

Pintu Masuk jembatan

jembatan gantung

jembatan gantung

Jalan Menuju Air Terjun

View Di Dekat Air Terjun

Di sisi Air Terjun terlihat banyak dupa dan sesajen di bawah pohon Beringin. Padahal di Pohon Beringin ada tulisan “Ini Bukan Pohon Keramat, Berteduhlah di sini”. Tapi ya tetep aja ada saja orang yang menjadikan pohon itu sebagai keramat dan mungkin mencari ilmu kanuragan….Hiyak….

Pohon Beringin

Pohon Beringin

Air terjun Grojogan sewu

Air terjun Grojogan sewu

Air Terjun Grojogan Sewu

Air Terjun Grojogan Sewu

Menurut saya pribadi memang lokasi wisata ini tidak terawat dengan baik. Terutama akses jalan. Andai saya jadi pemimpin di situ, saya akan merombak aset wisata itu menjadi lokasi wisata yang aduhai. Dengan cara membangun jalan yang mulus sehingga mobilpun bisa sampai ke lokasi tersebut. Mendirikan tempat penginapan yang memadai dan fasilitas-fasilitas yang mendukung lainnya. Diharapkan lokasi wisata ini lebih ramai dikunjungi banyak orang. Warga penghasilannya bertambah dan juga pendapatan daerah bertambah pula dari sini:)

Ini cerita saya, bagaimana dengan anda?

Hotel Ubud, Satu-satunya Hotel yang Bernuansa Bali di Jantung Kota Malang

Sehabis menemani anak-anak mengikuti acara “Smart Competition Kids”, saya bersama suami dan anak-anak langsung meluncur ke hotel ubud untuk datang ke acara kopdar bloggerngalam. Sesampainya di masjid As-salam di deket kampus ITN, kita muter-muter mencari lokasi hotel tersebut.

Lokasi hotel ini ternyata lumayan jauh dari jalan raya, tetapi gak susah juga nyarinya karena ada petunjuk jalan yang sengaja dibuat oleh pengelola hotel ini.

Tiba di depan hotel ubud kita bisa langsung mendapatkan nuansa Bali disitu. Dari sejak memasuki pintu gerbang, pernik-pernik di sekitar meja resepsionist yang ala Bali banget. Agar gak bingung nyari dimana temen-temen dari bloggerngalam kita nanya ke resepsionist di mana tempat acara dari bloggerngalam berlangsung. Dengan ramah salah satu dari petugas hotel memberi petunjuk ke ruangan yang dipakai untuk kopdar tersebut.

Kitapun segera menuju ke tempat acara kopdar bloggerngalam.Kita pikir acara sudah berlangsung. Ternyata baru beberapa orang saja yang sudah datang.

Melihat ada kolam renang di situ,anak-anak sudah gak tahan untuk segera menceburkan diri ke dalam kolam renang. Padahal acara belum dibuka tuh..

Mau apa lagi….nyebur tuh si Hana.

Setelah menunggu beberapa saat, dimulailah acara kopdar ini dengan dibuka oleh ketua bloggerngalam saat ini, Haqqi dengan dilanjutkan oleh sambutan dari general manager, Bpk Kuswadi Rawit. Beliau juga skaligus menceritakan secara singkat konsep yang diangkat oleh hotel ubud ini. Motto yang ditawarkan oleh pak Kuswadi dari hotel ubud ini adalah “The One hundred percent feature exotic ambience and nature Balinese in the heart of Malang”.

Memang sih, hotel di Malang dengan mengangkat kota bali sebagai konsepnya baru hotel Ubud ini. Jadinya gak salah kalau saat  ini, hotel Ubud-lah satu-satunya Hotel di Malang dengan konsep Budaya Bali yang exotic. Semua yang ada di hotel Ubud ini bernuansa budaya bali. Mulai dari bentuk bangunan, pernak-pernik, nama kamar, makanan dan musik yang senantiasa terdengar ketika memasuki hotel ini.

Tak lupa selain kita bisa melihat-lihat suasana di hotel ini, pihak hotel juga menyuguhi kita masakan khas dari hotel ini. Ada ayam betutu yang super pedas dan ajib, plecing kangkung, teh jahe atau semacam bajigur yang menghangatkan badan, kacang rebus, singkong goreng yang maknyos dan tahu goreng dengan bumbu petisnya yang gurih.

Sambil makan siang anggota bloggerngalam yang hadir kali ini berkenalan satu sama lain. Namanya juga sesama saudara seperjuangan kalau gak kenal mana bisa bersatu….bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.Bener khan?

Yang lain mana tuh nggak muncul…….

Ini loh foto-foto yang berhasil kita skrinsyut..