Arsip

Taman Slamet-Malang

Minggu ini saya akan mencoba mereview beberapa taman kota yang ada di kota malang. Nah untuk kali ini yang akan saya sampaikan ke pembaca setia blog saya mengenai “Taman Slamet”.

Taman slamet berada di jl taman slamet, malang.

Untuk masuk taman ini anda gak perlu kuatir keluar uang berapa. Masuk taman ini gratis kok dan bisa kapan saja anda mau. Paling hanya bayar parkir saja.

Nah ada apa saja di Taman Slamet. Silakan lihat saja foto-foto berikut ini

Pantai Bajul Mati

Menghabiskan liburan paling  berkesan memang di Pantai, Itu menurutku. Bagaimana dengan kamu?

Liburan kali ini, aku memilih ke Pantai yang masih di kawasan Malang Raya aja. Tercetuslah ide ke Pantai Bajul Mati.  Pasti banyak yang sudah tahu keberadaan Pantai ini khan..

Pantai  Bajul Mati terletak di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

mapsMedan perjalanan menuju Pantai Bajul Mati sangat mudah karena jalan cukup lebar dan mulus.

IMG_20140525_084240

 

100_4385

 

Kalau sudah  sampai toko ini sekitar 7Km lagi kita akan sampai pada Pantai Bajul Mati.
100_4384Belok kanan dari Toko di atas ya…. Bukan Hanya Pantai Bajul Mati aja Guys, tapi ada 4  Pantai. Tuh khan pasti akan puas setelah melewati  2 jam lebih perjalanan dari kota Malang menikmati pantai-pantai ini. Gak akan sia-sia dech

 

 

 

100_4341

 

Ini nih icon dari Bajul  Mati. Jembatan seperti di luar negeri sana…

100_4344

Seberang jembatan itu Pantai Ungapan.

 

Setelah melewati jembatan ketemu ini nih.

100_4345

IMG_20140525_084309

 

Melewati Wana wisata Ungapan, baru nyampe Pantai Bajul Mati.

100_4378

 

Parkir dulu, baru dech narsisss…

100_4376

Jangan lupa sholat di sini kalau waktu sholat tiba.

100_4375

 

Selamat menikmati hasil jeprat jepretku. Kalau belum puas, silakan datang kesini sendiri:)

100_4374

 

100_4373

 

100_4368

 

 

IMG_20140524_161442

 


IMG_20140524_161812IMG_20140524_161447

 

Agent Conference in Kualalumpur-Malaysia

In life there is always the first experience. First time going to school, first time going to college, first time going to work, etc. And everybody always and will be experiencing all that things. Isn’t right?

And this is my first experience gone vacation to other country. The lucky country I came to visited was Malaysia. You know how they call themself “Trully Asia”. 

And this is a glance, wherever I gone in Malaysia. Check this out.. 🙂

Departed with “Tiger Air Mandala” Airlines at January 19th, 2014 time 13:35 from Juanda Surabaya airport. Arrived to Kuala Lumpur at 17:20. This plane was really on time, same excatly what is written on ticket. My watch just told me it’s 17:10 that means this flight is really quick than I expected. Frankly someone said “Don’t use Mandala because there is delay often.” But, thank god, this is on time, no delay.

Arrived in International Airport Kuala Lumpur (— at Kuala Lumpur International Airport,International Arrival Hall..)  we directly going to Sentral Hotel  (Hotel Sentral) and this is where me and EAM Business friends stay as long as we in Malaysia until vacation over.

Indonesia

Indonesia

100_4186

In the morning, we take a city tour by using “KL Hop On Hop Off”, we paid 45RM. There is many view and I saw from bus (KL Hop On Hop Off) there are Bird Park, Butterfly park, Kuala Lumpur Bandaraya Council Office, Textil Museum Nation and others office nation. Relax for a while at Masjid negara Malaysia. In this Masjid only muslim tourist can got in. For women whom doesn’t wearing Hijab or men whom wearing short pants, they must wearing a purple cloak.

100_4200

hop on hop off

IMG_20140120_101312

100_4201

100_4218

100_4214

100_4212

The main of agenda  is visiting to AIA office in Kualalumpur, Malaysia to sharing how to become  success . The result from this agenda is provinding this business we must focus and meet to many peoples whoever they are. The main purpose a people to buy  polis insurance to protected their income. Focus, focus and focus to become MDRT 

Salah satu cara nasabah dlm membayar premi lanjutan

Salah satu cara nasabah dlm membayar premi lanjutan

Bu Susi dari Kediri

Bu Susi dari Kediri

IMG_20140120_181120

bersama salah satu agent AIA dari malaysia yang sudah sukses

In the night, we got dinner in Songket Restaurant. What is Songket Restaurant? Check this out: http://gomakan.com/go/songket-restaurant

After that is free. Wherever yo go, just go as yo please. Just don’t get lost and return to Sentral Hotel. Check info about Sentral Hotel here: http://www.hotelsentral.com.my/

The next day, we traveling to Genting Highlands. What we can found out there? So many things off course. Hotel, shops, play ground, casion, etc. My choice is skyway.

100_4227

100_4230

From Genting, with monorail to China town. Riding bs to Central Market, next to Twin Tower Petronas with taxi. Then traveling on foot to Soo, KL City Walk, Sungei Wang, and at last dinner on Jalan Bukit Bintang. 

100_4231

100_4232

IMG_20140121_204900

IMG_20140125_203153

The next day is free time. We can go anywhere but I prefer to sleep. In the 14:00 Malaysia time, back to Kuala Lumpur International Airport going to Indonesia.

See You Next Time Malaysia.

100_4234

There is a mistaken part about picture. There is should be January not Februari. 🙂

To be continued, next time I will write about my traveling (the explanation of all place written above).

Wisata di Hutan Mangrove

Kalau boleh jujur berwisata di Indonesia gak bakalan ada habisnya. Ingin mencari apapun jenis wisata di Indonesia itu ada. Mau ke pantai, Laut, Hutan, candi, teluk, Sungai, Gunung, Pulau,Taman ada semua. Apa yang nggak ada di Indonesia? Makanya kita patut bersyukur ada di Indonesia. Dari pengelolaan objek wisata di seluruh Indonesia jika dikelola dengan apik maka bisa menghasilkan sumber devisa yang luar biasa. Mungkin dari hasil ini saja nggak perlu ada pajak kali ya. Ups itu sih hanya ada di pikiran saya saja. Dengan adanya kerjasama dari negara dan penduduk sekitar objek wisata pastinya penduduk sekitar akan menjadi makmur dan kaya raya.

Kali ini saya akan sedikit mengulas tentang objek wisata Hutan Mangrove.
Apa sebenarnya hutan mangrove itu? Hutan mangrove atau yang biasa disebut hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan mangrove tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.

Trus apa manfaatnya Hutan Mangrove? fungsi utama hutan bakau atau mangrove adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, serta meredam gelombang besar termasuk tsunami. Di Jepang, salah satu upaya mengurangi dampak ancaman tsunami adalah dengan memasang Green Belt atau sabuk hijau hutan mangrove atau hutan bakau. Sedangkan di Indonesia, sekitar 28 wilayah di Indonesia rawan terkena tsunami karena hutan bakau sudah banyak beralih fungsi menjadi tambak, kebun kelapa sawit dan alih fungsi lain. Makanya kenapa Hutan Mangrove itu perlu dilestarikan dan dirawat dengan baik.
mangrove2

Foto diambil dari "infomanfaat.com"

Foto diambil dari “infomanfaat.com”

Hutan mangrove bisa kita temui dimana ya? Salah satunya Hutan mangrove ada di Kepulauan Togean. Kepulauan Togean berada di Teluk Tomoni di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Rute dari Jakarta ke Togean adalah: Jakarta-Palu-Ampana-Togean. Dari Jakarta ke Palu Anda dapat menggunakan pesawat Lion Air, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia, dari Bandara Sukarno Hatta Cengkareng menuju Bandara Mutiara di Palu sekitar 3 jam. Harga tiketnya berkisar antara 700 ribu rupiah sampai 1 juta rupiah. Dari Bandara Mutiara Palu, Anda dapat menyewa taksi bandara menuju travel dengan ongkos sekitar Rp50.000,00. Travel ini akan membawa Anda ke Ampana. Berikut pilihan armada travel menuju Ampana dengan tarif sekitar Rp110.000,00.

Info mengenai apa saja yang bisa kita nikmati di Kepulauan Togean bisa klik di sini.

Selain di Kepulauan Togean, hutan Mangrove bisa kita nikmati di Taman Nasional Bali Barat. Taman Nasional Bali Baratsecara administratif terletak di Kabupaten Jembrana dan Kab. Buleleng.

Info selengkapnya mengenai Taman Nasional Bali Barat klik di sini ya.

Oke Teman teman semuanya tetap jaga lingkungan and keep smile 🙂

The last day in Asean Blogger Festival 2013

Apa kabar semuanya? Kembali lagi saya menulis kegiatan yang saya alami ketika mengikuti acara Asean Blogger festival Indonesia 2013. Kalau nggak segera di tulis segera lupa akan rundown nya. Meskipun pengalaman ini nggak ada duanya. Tetap setia menggunakan paket Speedy di rumah  dari PT Telkom Indonesia upload foto jadi secepat kilat dan gak ada ceritanya lelet.  Berikut liputan saya.

 Pagi-pagi sekitar jam 06:30 Bus yang akan membawa  peserta ABFI  ke Jl Slamet Riyadi  sudah standby di depan Hotel Sahid Jaya Solo. Duh gak sabar kepengen naik kereta tua aja. Sesampai di Jl Slamet Riyadi (Gladak) kami setia menunggu kereta itu. Jeprat jepret yang ada di daerah situ. Capek Jeprat jepret duduk di depan Pusat Grosir Solo (PGS) yang belum buka juga. Kebetulan hari itu bertepatan dengan acara rutin Car Free Day di Jl Slamet Riyadi yang digelar setiap hari minggu. Jadinya lumayan ada pandangan mata yang bisa dilihat kesana kemari.

Patung Riyadi

Patung Slamet Riyadi

IMG00200-20130512-0752

IMG00204-20130512-0801

IMG00206-20130512-0824

Setelah lama menunggu akhirnya kereta tua ” SEPUR KLUTHUK JALADARA” pun tiba.  Sik asyik ayo naik semua bro &sist. Melewati Jl Slamet Riyadi, kemudian ke Purwosari. Perjalanan dengan menaiki Sepur Kluthuk Jaladara pun berakhir di Stasiun Purwosari.

Setelah itu kita menaiki  bus  menuju Keraton Surakarta untuk acara penutupan Asean Blogger Festival 2013. Jarak antara Stasiun Purwosari ke Keraton Surakarta memang tidaklah jauh. Nggak sampe 10 menit kita pun sudah sampai di dekat keraton dimana bus bisa parkir dengan leluasa. Dalam hati berat banget berpisah dengan teman-teman di sini. meskipun baru bersama beberapa hari saja, tetapi kita sudah seperti saudara.

IMG00211-20130512-0849

Kereta lewat depan ini

IMG00215-20130512-0851

Lewat depan sini juga

IMG00214-20130512-0851

IMG00218-20130512-0851

IMG00219-20130512-0856

IMG00222-20130512-0859

IMG00220-20130512-0857

IMG00226-20130512-0903

IMG00227-20130512-0918

Sebelum memasuki Keraton kami disambut oleh pemandu wisata dari keraton. Beliau  menjelaskan secara detail aturan memasuki Keraton Surakarta. Bagi pria dilarang menggunakan topi, menggunakan celana pendek dan sendal jepit pada saat memasuki keraton Surakarta. Bagi wanita dilarang menggunakan celana dan juga dilarang memakai sendal  saat memasuki keraton Surakarta. Eit saya sama sekali tidak mengetahui hal ini. Dan panitia pun juga tidak menginformasikan hal ini. Trus bagaimana nasib saya ini? Pakai celana dan memakai sendal juga. Aturan di sini kalau wanita memakai celana harus memakai kain panjang sebagai penutup celana tersebut. Setelah salah satu panitia mencoba berdiskusi dengan pemandu wisata dari Keraton tersebut akhirnya kita di persilakan masuk. Karena bukan hanya saya yang memakai celana. Banyak teman saya yang wanita memakai celana juga. Trus gimana dengan sendal ini? Untuk sendal tidak ada toleransi. Terpaksa kita menenteng sendal selama di dalam Keraton Surakarta.Pasti bakalan  sakit nih kaki. Itung-itung terapi kaki nanti pikirku untuk menghibur hati.

1589050-kraton_solo_centraljava-surakarta

Foto saya ambil dari sini http://altratour.com/index.php?option=com_content&view=article&id=75:keraton

Sebelum memasuki Keraton ada parade pasukan Keraton keluar dari Sitihinggil Lor Keraton Surakarta. Pasukan tersebut memakai seragam layaknya prajurit dengan tangan memegang pedang. Setelah memasuki kompleks Sitihinggil Lor/Utara, sampailah kita pada Kompleks Sri Manganti dengan melewati pintu gerbang yang disebut dengan Kori Kamandungan. Di depan sisi kanan dan kiri gerbang yang bernuansa warna biru dan putih ini terdapat dua arca. Di sisi kanan dan kiri pintu besar ini terdapat cermin besar dan diatasnya terdapat suatu hiasan yang terdiri dari senjata dan bendera yang ditengahnya terdapat lambang kerajaan. Hiasan ini disebut dengan Bendero Gulo Klopo. Di halaman Sri Manganti terdapat dua bangunan utama yaitu Bangsal Smarakatha disebelah barat dan Bangsal Marcukundha di sebelah timur. Sayang sekali batrei BB saya habis sehingga saya tidak bisa mengambil gambar sama sekali ketika di sini.

Sampailah kita pada Kompleks Kedaton, dimana acara pentupan Asean Blogger Festival Indonesia 2013 di gelar.  Halaman Kedhaton dialasi dengan pasir hitam dan ditumbuhi oleh berbagai pohon antara lain ditanami dengan pohon  Sawo Kecik (Manilkara kauki; Famili Sapotaceae). Selain itu halaman ini juga dihiasi dengan patung-patung bergaya eropa. Ketika melewati area ini lumayan untuk terapi kaki karena saya berjalan tanpa alas kaki.

Di sini kami disuguhi dengan tarian srimpi dan perang-perangan yang dimainkan oleh penari-penari khusus dari Karaton Surakarta Hadiningrat. Tak lupa Gusti Kanjeng Ratu Wanda juga memberikan kata-kata sambutan untuk lebih memperkenalkan Keraton Surakarta pada semua peserta Asean Blogger Festival Indonesia 2013. Sebelum acara penutupan kita juga disuguhi makanan pembuka. Namanya apa saya juga kurang tahu. Kalau istilah saya sendiri itu namanya Kue Lapis.

IMG00228-20130512-1255

Kue Lapis, Sosis Solo & Teh untuk hidangan pembuka.

Setelah acara penutupan kita disuguhi makan siang dengan menu Selat Segar Solo, Nasi liwet dan teh. Sayang gak bisa ambil fotonya. Karena benar-benar batrei habis. Biar gak penasaran apa itu Selat Segar Solo dan Nasi liwet, gambar ini saya ambil dari sini http://surakarta.go.id/konten/solo-culinary-destination. Adapun bentuk penyajian waktu kita di Keraton lebih bagus dari ini ya.

selat segar

Selat Segar Solo

nasi liwet solo

Nasi Liwet Solo

Benar-benar Solo itu Kota Budaya. Solo itu bisa dikatakan Spirit of Java.  Bener-bener ngangenin dan pengen kembali berkunjung ke kota ini. Apalagi Keraton Surakarta. Ini merupakan pengalaman pertama saya bisa masuk Keraton Surakarta. Pengalaman pertama dan nggak akan pernah bisa saya lupakan. Terima kasih semuanya. Semoga kita bisa ketemu di acara  selanjutnya.

Informasi terkait dengan Keraton Surakarta bisa klik di sini http://kratonsurakarta.com/.

Dumblek

Dumblek. Apaan tuh? Mungkin hanya segelintir orang yang tahu apa itu dumblek. Dumblek itu nama jajanan pasar yang berasal dari Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk-Jatim. Rasanaya hampir mirip dengan “Pudak” yang berasal dari Gresik. Hanya saja “Dumblek” ada dua macam. Ada yang berwarna putih dan ada yang berwarna coklat.

Dumblek. What kind of food is this? Maybe only a few people who knows about this food. Dumblek is a traditional food from Gondang Village, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk-East Java. The taste is almost look like “Pudak”, which is from Gresik. But “Dumblek” only just have two kinds of it. The colors about white and brown.

DumblekMakanan ini terbuat dari tepung beras, santan dan gula. Untuk yang warna coklat pakai gula merah. Kalau yang warna putih mirip pudak memakai gula putih. Yang paling unik, bungkusnya memakai pelepah dari batang pohon pisang. Makanan ini hanya bisa didapatkan ketika pasaran Pon di Pasar Gondang dan Pasaran kliwon di Pasar Rejoso.

This food composed from rice fluor, coconut milk and sugar. For the brown Dumblek its using coconut sugar. Which is the white one similiary with Pudak which is using sugar. The almost unique from this food is package it with banana midrib. This food only can be found in traditional Pon market at Pasar Gondang and Kliwon market at Pasar Rejoso.

Dumblek

Dumblek

Dumblek

Dumblek

Sayangnya ketika minta tolong adik saya yang tinggal di Nganjuk untuk beli Dumblek ini, yang warna putih sudah habis 😀

Klik di sini, untuk melihat situs resmi kota Nganjuk.

See You in next my article.

The Third Day In Asean Blogger Festival Indonesia 2013

Pada hari ketiga di acara Asean Blogger Festival 2013 di mulai dengan presentasi dari perwakilan masing-masing negara mengenai potensi negara. Baik itu mengenai potensi obyek wisata, makanan traditional ataupun keragaman budaya dari masing-masing negara.

Yang paling menonjol dari presentasi dari perwakilan negara Filipina. Sepertinya mereka sangat didukung oleh negara mereka layaknya duta pariwisata 🙂

Selanjutnya para peserta dibagi ke dalam kelas-kelas.  Ada 5 pilihan kelas untuk sesi pertama. ASEAN Plans against Cybercrime, Freedom of Expression, Internet Governance Forum, Culinary ASEAN Blog, dan Building bloggers communities in ASEAN Member States. Saya sengaja memilih kelas “Culinary Asean Blog”. Alasan saya cukup simple, materi cukup ringan dan sangat menarik untuk di simak. Apalagi saya paling suka yang namanya wisata kuliner.

Pada kelas “Culinary Asean Blog” ini di isi oleh Arie Parikesit. Luar biasa antusias para peserta di kelas ini. Sayang sekali waktu yang disediakan sangat terbatas. Menurut saya pribadi amat sangat nggak cukup waktunya. Hal yang bisa saya ambil dari kelas ini, jenis makanan di negara asean itu sangat beragam. Terkadang bisa saja jenis makanan yang sama tapi bisa berbeda di satu negara dengan di negara lain. Indonesia kurang begitu memperkenalkan makanan kepada dunia. Sedangkan di negara lain contohnya Vietnam sangat getol memperkenalkan makanan dari negaranya lewat twitter. Ini menjadi salah satu tugas bagi para blogger untuk memperkenalkannya ke dunia internasional.

arie

Foto milik @PergiDulu ,Adam & Susan

IMG00169-20130511-1042

Info juga nih, rendang itu sebenarnya cara memasak bukan nama makanan. Dan ada banyak macam rendang juga. Klo gak salah ingat sih ada 80 cara rendang. Yah gini kalau nggak di catat waktu acara berlangsung jadi lupa. Arie Parikesit juga memaparkan juga contoh makanan asli dari masing-masing negara di ASEAN. Baru tahu juga ternyata “Kapurung” makanan asli dari Indonesia.  Makin penasaran pengen nyobain.

Berlanjut ke sesi kedua saya masuk ke kelas “Travel Blogger”. Di kelas ini hanya sedikit yang bisa saya dapatkan. Efek dari penuhnya kelas. Dan bisa dibilang melebihi kuota. Intinya disampaikan beberapa tips cara membangun Travel Blog (building your travel blog).

Break untuk makan siang dan sholat. Selanjutnya jalan-jalan. Pada acara  kunjungan ke obyek wisata kali ini ada dua pilihan, obyek wisata Situs Manusia Purba Sangiran dan Candi Sukuh. Pilihan saya ada pada Candi Sukuh.

Candi sukuh terletak di kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten karanganyar. Untuk menuju kesana, rombongan kami ditemani oleh pemandu wisata dari Dinas Pariwisata Karanganyar. Jadi selama di perjalanan kita bisa mengetahui lebih dulu sekilas kota Karanganyar. 

Sesampai di sana kita dibuat takjub dengan pemandangan sekitar Candi Sukuh. Candi sukuh tempatnya di lereng Gunung Lawu sehingga udaranya sungguh sejuk.  Kesan Candi Sukuh berbeda dengan candi-candi yang lain seperti Candi Borobudur ataupun Candi Prambanan. Bentuk bangunan candi Sukuh cenderung mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru.  Kata teman yang tahu sejarah sih. Karena saya sendiri nggak begitu paham masalah peninggal bersejarah. Hampir mirip juga  akan bentuk-bentuk Piramida di Mesir.

Menurut pakar sejarah yang menjelaskan Candi Sukuh kepada rombonan kami, candi ini ditemukan paling awal dibandingkan candi-candi yang lain dan dibangun paling akhir. Candi sukuh bisa dikatakan sebagai candi kesuburan, candi yang menggambarkan sex education, dan ada juga yang mengatakan candi yang menggambarkan seni bercinta.

Candi ini didominasi dengan bangunan arca dan relief.  Setelah memasuki pintu utama, ada ornamen Lingga dan Yoni. Konon ceritanya di sini untuk menguji seorang wanita itu masih perawan atau tidak. Berikut beberapa foto yang bisa saya ambil ketika akan memasuki candi sukuh dan ketika di dalam area candi sukuh. Hasil Foto mungkin tidak begitu memuaskan karena memang saya tidak membawa kamera, hanya mengandalkan kamera dari Blackberry saya dan copas dari orang lain.

Jalan Menuju Candi Sukuh

Jalan Menuju Candi Sukuh

IMG00178-20130511-1428

IMG00180-20130511-1429

IMG00179-20130511-1429

Ornamen Lingga dan Yoni

Ornamen Lingga dan Yoni

Sebelah atas dari Ornamen Lingga dan Yoni

Sebelah atas dari Ornamen Lingga dan Yoni ( Gapura Paduraksa)

IMG00189-20130511-1435

Ornamen berbentuk rahim

Ornamen berbentuk rahim

Gapura Paduraksa yang di dalamnya terdapat ornamen Lingga dan Yoni (tampak dari depan)

IMG00186-20130511-1432

bareng2

Foto dari boteell (blogger samarinda)

Seusai dari Candi Sukuh kita diajak ke Urban Forest. Sebuah lahan perkampungan warga yang sering terkena banjir dari Sungai Bengawan Solo yang disulap untuk menjadi taman kota. Dengan adanya kerjasama dari pemerintah kota Solo, PT Telkom Indonesia dan para donatur, diharapkan area ini bisa menjadi pilihan warga untuk menjadi taman rekreasi. Tentu saja di sini ada layanan akses internet menggunakan WiFi Indonesia dari PT.Telkom Indonesia. Benar-benar sebuah solusi bagi warga yang luar biasa dan bisa dicontoh oleh daerah lain.

Di urban Forest kita diajak untuk mengikuti acara penanaman pohon di lokasi tersebut. Pohon-pohon itu hasil sumbangan dari donatur. Sayang sekali saya  lupa namanya siapa.

Acara di Urban Forest selesai, kita kembali ke hotel tempat menginap masing-masing. Sholat, mandi dan berganti baju untuk acara city Tour dengan menaiki Bus tingkat atau yang biasa disebut dengan “Bis Wisata Werkudara. Tapi saya dan beberapa teman memutuskan untuk ke pasar malam yang ada di depan Puro mangkunegaran dengan berjalan kaki.

Puas menikmati pasar malam yang diadakan seminggu sekali di depan Puro mangkunegaran, kita-pun kembali ke Hotel Sahid jaya dimana kita menginap.

Itu cerita pengalaman saya.  Apa cerita kalian ?

First Day In ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013

Meluncur dari rumah masing-masing dan berkumpul di Terminal Bungurasih, menuju Hotel Kusuma Sahid Prince-Solo. Itu yang seharusnya dilakukan kemarin oleh perwakilan Blogger Malang. Tapi hal itu tidak terjadi pada saya. Saya sengaja berangkat sendiri ke Solo tanpa bareng dengan rombongan yang lain. Alasan cukup simple, ingin ketemu sahabat lama ketika saya kuliah dulu.

Sesampai di Hotel Kusuma Sahid Prince, langsung saya registrasi di Panitia yang sudah standby di depan Hotel. Habis itu cabut ke Hotel Sahid Jaya tempat saya menginap yang bersama teman blogger dari daerah lain.

Acara inti di hari pertama Asean Blogger Festival Indonesia 2013, Gala Dinner di Rumah Dinas Walikota Solo. Sangat meriah dan amat sangat menyenangkan yang saya tangkap kemarin. Bapak Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, menyambut kita dengan antusias. Beliau memberikan sambutan dengan memaparkan sekilas kota Solo.

BJ5MHz7CAAAT-ZY.jpg large (Copy paste from  @Babeh_Helmi)

Yang pengen lihat web resmi kota solo bisa klik di sini.

Berikut beberapa foto yang berhasil saya ambil :

IMG00146-20130509-1727

IMG00148-20130509-1912

IMG00150-20130509-1920

walikota Solo 2012-2015

Halaman Rumah Dinas Walikota Solo

Halaman Rumah Dinas Walikota Solo

Agenda Kota Solo Bulan Mei 2013

Agenda Kota Solo Bulan Mei 2013

IMG_1477

IMG_1478

See you next my article 🙂

Pantai Balekambang-Malang

Jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Berangkat pagi pulang malem.Refreshing ke pantai lah, bawa bekal, enak tuh sepertinya. Itu yang ada dalam pikiranku. Ok sabtu berangkat ke pantai. Gak seru juga kalau gak rame-rame. Calling temen-temen asyik tuh. Yup dari dulu saya lebih suka kalau liburan dengan banyak teman. Keluarga, saudara dan teman-teman. Itu lebih berasa senengnya.

Menghubungi beberapa teman ternyata banyak yang gak bisa. Satu yang bisa berangkat ke pantai bareng. Dini, namanya

Sengaja kita melewati jalan yang berbeda dengan yang pernah kita lalui sebelumnya sewaktu dulu ke Pantai Balekambang. Pasar induk gadang belok kiri lurus melewati kendalpayak, Kepanjen, Gondanglegi, memasuki Kecamatan Bantur, sampai lah di Pantai Balekambang.

Bagi pembaca setia blog saya ini yang belum pernah ke Pantai Balekambang, gak perlu khawatir kesasar. Gampang banget untuk bisa ke pantai ini. Sepanjang jalan banyak penunjuk arah menuju salah satu pantai di Malang yang cukup terkenal ini.  Eh kok salah satu? Ya iyalah pantai di Malang bukan hanya Pantai Balekambang aja. Ada Pantai Sendang Biru, Pantai Kondang Merak, Pantai Nganteb dan masih ada yang lain.

Pantai Balekambang terletak di Desa Srigonco, kecamatan Bantur, kurang lebih sekitar 65 km sebelah selatan kota Malang. Dari kejauhan ada pulai di tengah pantai yang bisa dikatakan mirip dengan “Tanah Lot- Bali”. Ada pura di pulau kecil itu yang biasa digunakan oleh penduduk setempat yang beragama hindu untuk tempat beribadah.

Selain parkir yang luas, di pinggir pantai itu juga bisa dipakai untuk acara berkemah dan juga ada fasilitas Flying Fork bagi yang suka sama olahrga yang memacu adrenalin ini. Harga tiket masuk juga cukup mura, hanya Rp 10.000,-/orang. Sepeda motor Rp 1000, mobil cukup Rp 3000. Bagi yang ingin menginap di sini banyak juga penginapan. Cukup dengan Rp 150.000,-/malam sudah bisa berlibur ceria. Harga makanan di sini juga bisa dibilang murah loh. Bakso cuman Rp 5000,-/porsi. Yang paling mantap es degan hanya Rp 6000,- / buah yang bisa dinikmati satu keluarga.

es-degan-ijoIni foto-foto yang berhasil saya ambil. Selamat menikmati. Ini pengalaman saya, bagaimana dengan anda?

2013-03-30 10.02.47

         pantai4

Museum Satwa

Saatnya liburan sekolah pastinya anak-anak sekolah ataupun yang sudah duduk di bangku kuliah bingung mau kemana ngabisin waktu liburan.  Gak mau donk kalau cuman duduk-duduk saja di rumah. Bosen, bete, jenuh itu yang dirasakan. Bagaimana dengan yang sudah jadi orang tua? nggak ikut ngerasain liburan tapi terkadang malah pusing mikirin mau ngajak anak-anak mereka liburan kemana.

Salah satu alternatif tempat liburan yang juga bersifat edukatif adalah Museum Satwa. Museum Satwa yang terletak di Jl Raya Oro-oro Ombo No 9 Kota Wisata Batu-Malang- Jawa Timur merupakan Museum Satwa terbesar dan terlengkap di Indonesia.  Museum ini menyajikan satwa-satwa yang diawetkan dan fosil-fosil purba yang didatangkan dari berbagai Negara diseluruh benua, seperti benua AmerikaAfrikaAsiaAustralia,EropaArtik, dan Antartika. Sesuai dengan tujuan didirikannya yaitu sebagai Lembaga Konservasi Ex-Situ Satwa Liar, maka seluruh satwa awetan yang ada di Museum Satwa diperoleh tidak dengan sengaja diburu tetapi diawetkan dari satwa yang telah mati. Selain itu Museum Satwa juga menyajikan replika satwa purba seperti ApatosaurusTyrannosaurus-RexStegosaurusMammoth, dan replika satwa purba lainnya.

Meskipun saya tinggal di Malang, tetapi baru kali ini bisa berkunjung ke Objek Wisata ini. Itu pun karena harus mendampingi para murid dan guru dari TKIT Salman Al Farisi. Duh kebangetan banget kali ya. ….

Pilihan dari para guru saya pikir tepat sekali.  Selain untuk ajang liburan, anak-anak  bisa mengenal jenis-jenis fauna yang ada di bumi ini sejak dini.

Untuk bisa masuk ke Museum Satwa pastinya harus beli tiket dulu. Tiket masuk ke Museum Satwa bisa dibilang cukup murah.  Cukup dengan Rp 20.000,- kita sudah bisa masuk ke sini. Biarpun hari biasa ataupun hari  libur harga tiket tetap sama. Murah khan…

Museum satwa ini bagian dari Jatim Park 2. Jadinya setelah keluar dari Museum Satwa pengunjung belum capek bisa lanjut tuh ke Jatim Park 2. Saya  pribadi sich  baru dapat separuh melihat-lihat di Museum Satwa sudah capek banget. Kaki ini yang gak bisa diajak kompromi. Tapi emang Museum ini luar biasa luas banget. Namanya juga terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Ini nih foto-foto waktu saya dan rombongan dari TKIT Salman Al-Farisi berkunjung ke Museum Satwa.

patung gajah di luar museum

Klik untuk melihat isi Album

Museum Satwa dari Luar

Klik untuk melihat isi album

Peta lokasi

Peta lokasi

Berita seputar Wisata Museum Satwa Batu ada di sini.